
Perkembangan Properti Komersial Q1-2024
- Perkembangan Permintaan Properti Komersial
Indeks Permintaan Properti Komersial untuk kategori sewa pada triwulan I 2024 secara tahunan tumbuh 3,41% (yoy), meningkat dibandingkan triwulan IV 2023 yang tumbuh 1,91% (yoy). Peningkatan Indeks Permintaan untuk kategori sewa terutama terjadi pada segmen ritel sewa di seluruh kota. Selanjutnya, peningkatan Indeks Permintaan segmen hotel terjadi di Bandung, Medan, Balikpapan, Denpasar, Palembang, dan Surabaya. Sementara itu, Indeks Permintaan Properti Komersial untuk kategori jual pada triwulan I 2024 tumbuh 0,34% (yoy), sama dengan pertumbuhan triwulan sebelumnya yang juga 0,34% (yoy). Hal tersebut dipengaruhi oleh terjaganya permintaan pada segmen lahan industri dan kompleks pergudangan.
Meskipun pertumbuhan secara tahunan meningkat, Indeks Permintaan Properti Komersial pada kategori sewa secara triwulanan mengalami kontraksi 2,82% (qtq), lebih rendah dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,11% (qtq). Penurunan Indeks Permintaan tersebut terutama akibat kontraksi pada segmen hotel, apartemen sewa, dan convention hall. Penurun ini terjadi pada mayoritas kota cakupan survei dikarenakan terbatasnya kegiatan MICE selama periode Ramadhan 2024. Sementara itu, Indeks Permintaan Properti Komersial kategori jual pada triwulan I 2024 tumbuh sebesar 0,04% (qtq), melambat dibandingkan triwulan IV 2023 yang tumbuh 0,10% (qtq). Perlambatan indeks permintaan ini disebabkan oleh konstraksi permintaan pada segmen perkantoran, serta perlambatan pada segmen lahan industri dan warehouse complex.
- Perkembangan Pasokan Properti Komersial
Indeks Pasokan Properti Komersial untuk kategori sewa pada triwulan I 2024 tumbuh 2,31% (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan IV 2023 yang tumbuh 1,30% (yoy). Hal ini terutama didorong peningkatan indeks pasokan pada segmen convention hall. Sementara segmen perkantoran sewa tercatat melambat cukup dalam. Di sisi lain, Indeks Pasokan kategori jual tumbuh 0,04% (yoy), relatif stabil dari pertumbuhan 0,03% (yoy) pada triwulan sebelumnya. Kondisi ini dipengaruhi oleh terjaganya pasokan pada seluruh segmen pada kategori jual.
Secara triwulanan, Indeks Pasokan Properti Komersial kategori sewa pada triwulan I 2024 meningkat 1,54% (qtq), lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 0,13% (qtq). Kondisi ini didorong oleh peningkatan Indeks Pasokan pada seluruh segmen pada kategori sewa. Selanjutnya, Indeks Pasokan Properti Komersial kategori jual stagnan (0,00% qtq) relatif stabil dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh hanya sebesar 0,01% (qtq).
- Perkembangan Harga Properti Komersial
Peningkatan permintaan properti komersial diperkirakan mendorong kenaikan harga properti khususnya pada kategori sewa. Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori sewa pada triwulan I 2024 naik 2,10% (yoy), sedikit lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,03% (yoy). Peningkatan Indeks Harga terjadi terutama pada segmen perkantoran sewa, ritel sewa, apartemen sewa, dan convention hall. Selanjutnya, perkembangan Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori jual pada triwulan I 2024 mengalami kenaikan 0,69% (yoy), relatif stabil dibandingkan triwulan IV 2023 sebesar 0,64%. Kenaikan Indeks Harga tersebut didorong perkembangan harga pada segmen lahan industri.
Secara triwulanan, Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori sewa pada triwulan I 2024 terkontraksi 2,65% (qtq) setelah pada triwulan sebelumnya mengalami kenaikan 1,76% (qtq). Penurunan terutama terjadi pada Indeks Harga segmen hotel. Di sisi lain, Indeks Harga Properti Komersial untuk kategori jual pada triwulan I 2024 tumbuh 0,05% (qtq), melambat dibandingkan triwulan sebelumnya dengan pertumbuhan 0,23% (qtq). Perlambatan ini terutama disebabkan oleh kontraksi Indeks Harga pada segmen perkantoran jual. Penyesuaian harga jual merupakan strategi responden untuk menarik minat konsumen.
Sumber : Bank Indonesia